Gambar : Launching Buku Karya Santri: Menyemai Budaya Literasi di Maqamam Mahmuda

Bagian Penggerak Literasi Maqamam Mahmuda baru-baru ini menggelar acara yang menggembirakan, yakni peluncuran buku hasil karya para santri. Acara yang dihadiri oleh Kepala Dinas Keperpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Aceh Tengah, Jeffridin Siregar, AP, MM, menjadi momen bersejarah bagi 150 santri yang berkolaborasi dalam menciptakan setiap karya buku.

 

Kerjasama antara Bagian Penggerak Literasi Maqamam Mahmuda dengan tim @nyalanesia melalui program Gerakan Sekolah Menulis Buku Nasional (GSMB) 2023 telah menghasilkan kumpulan buku yang tak hanya menjadi prestasi bagi para penulisnya, tetapi juga menyuburkan budaya literasi di lingkungan pesantren.

 

Dalam acara peluncuran buku tersebut, tak hanya sekadar seremonial. Para hadirin turut terlibat dalam Deklarasi Bersama untuk meningkatkan literasi, baik di pesantren maupun di luar pesantren. Hal ini mencerminkan komitmen bersama untuk memperluas cakrawala pengetahuan dan wawasan melalui kegiatan literasi.

 

Program ini bukanlah sekadar satu kali kegiatan, melainkan sebuah langkah menuju upaya berkelanjutan. Harapannya, setiap tahun akan terus terjadi gelombang karya-karya baru dari para guru dan santri, yang akan semakin memperkaya khazanah ilmu pengetahuan dan wawasan bagi generasi selanjutnya. Dengan demikian, semakin banyak buku-buku bermutu yang lahir dari pesantren, memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan intelektual masyarakat.

 

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Ponpes Yamuda (@yamuda.official)

 

---