Santri Akhir Ikuti Pelatihan Jurnalistik
Mohamad Fadia Rizky | Senin, 08 Sep 2025 21:53:30 WIB dibaca 17 x komentar 0 Berita
Aceh Tengah – Suasana berbeda terlihat di pesantren pagi ini. Seluruh santri akhir mengikuti pelatihan jurnalistik yang menghadirkan Muhammadinsyah, seorang redaktur di media online sekaligus Tenaga Ahli DPRK Bener Meriah, sebagai narasumber.
Dalam pemaparannya, Muhammadinsyah menekankan pentingnya santri memahami dasar-dasar jurnalistik. “Jurnalisme bukan sekadar menulis. Ada tanggung jawab moral untuk menghadirkan informasi yang akurat, berimbang, dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia menjelaskan tahapan dasar penulisan berita, mulai dari pencarian fakta di lapangan, teknik wawancara, penyusunan kerangka tulisan, hingga cara menyajikan informasi dengan bahasa yang lugas. Para santri juga diajak untuk mengenal prinsip 5W+1H yang menjadi fondasi berita.
Pelatihan ini mendapat sambutan antusias dari peserta. Sejumlah santri mengajukan pertanyaan seputar praktik jurnalistik, termasuk bagaimana menghadapi arus informasi di media sosial yang kerap menimbulkan hoaks. “Santri harus kritis, tidak hanya menyerap informasi, tapi juga mampu memilah dan mengklarifikasi,” kata Muhammadinsyah.
Kegiatan ini digagas untuk membekali santri dengan keterampilan menulis dan berpikir kritis, sekaligus menumbuhkan kesadaran bahwa dakwah dan pendidikan juga bisa disampaikan melalui karya jurnalistik. Dengan bekal tersebut, diharapkan para santri mampu berperan sebagai agen informasi yang mencerahkan di tengah masyarakat.