Gambar : Foto Bersama Pimpinan Pesantren bersama Tim Asesor dan Badan Dayah

Di tengah arus modernisasi sistem pendidikan, lembaga-lembaga pendidikan Islam tradisional tetap menunjukkan eksistensinya. Salah satunya adalah sebuah pesantren di wilayah Pesisir Selatan yang baru saja mendapatkan akreditasi resmi dari Badan Pembinaan dan Pengembangan Dayah (Badan Dayah). Langkah ini menjadi tonggak penting dalam pengakuan terhadap pesantren modern yang tidak hanya mengajarkan ilmu-ilmu keislaman, tetapi juga mengintegrasikan kurikulum nasional dan pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Islam.

Berbeda dengan model dayah salafi atau tradisional yang fokus pada kajian kitab kuning, pesantren ini mengusung pendekatan pendidikan terpadu. Para santri belajar Al-Qur'an dan Hadis, namun juga mendapatkan pelajaran umum seperti matematika, sains, dan teknologi dalam suasana islami yang disiplin dan terarah. Badan Dayah memberikan akreditasi ini sebagai bentuk pengakuan atas komitmen pesantren dalam membina generasi muda melalui jalur pendidikan Islam yang kontekstual.

Dengan akreditasi ini, pesantren akan mendapatkan akses lebih luas terhadap program pembinaan pemerintah, termasuk pelatihan guru, bantuan sarana belajar, dan penguatan kurikulum keislaman.

Akreditasi ini juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pesantren sebagai lembaga pendidikan yang memiliki standar mutu dan pengawasan resmi.

 

 

---