Gambar : Pesantren Modern Maqamam Mahmuda Adakan Seminar Memilah Memilih Informasi di Medsos Bersama Fahrur Riza, M.I.Com

Dalam era digital yang semakin maju, arus informasi yang cepat dan melimpah menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat, khususnya bagi para santri. Pesantren Modern Maqamam Mahmuda memahami pentingnya edukasi tentang literasi digital, khususnya dalam hal memilah dan memilih informasi yang benar di media sosial. Oleh karena itu, pada tanggal 26 jul 2024, pesantren ini mengadakan seminar bertajuk "Memilah Memilih Informasi di Medsos" dengan menghadirkan Fahrur Riza, M.I.Com sebagai pemateri.

 

Seminar ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para santri tentang pentingnya memilah dan memilih informasi yang beredar di media sosial. Mengingat perkembangan teknologi yang pesat dan akses informasi yang semakin mudah, kemampuan untuk menyaring informasi menjadi sangat krusial bagi generasi muda.

 

Dalam paparannya, pemateri menekankan beberapa poin penting terkait etika penggunaan media sosial. Beliau menjelaskan tentang cara mengenali berita palsu (hoax), bagaimana memverifikasi sumber informasi, serta dampak negatif dari menyebarkan informasi yang tidak valid. Selain itu, beliau juga mengajarkan tentang pentingnya menjaga jejak digital dan privasi di dunia maya.

 

Kita harus dapat menjadi pengguna media sosial yang cerdas dan bertanggung jawab. Informasi yang kita sebarkan bukan hanya mencerminkan diri kita, tetapi juga bisa berdampak luas pada masyarakat,

 

Salah satu bagian penting dalam seminar ini adalah cara mengidentifikasi berita hoax. Pemateri memberikan beberapa langkah praktis yang dapat diikuti oleh para peserta:

 

1. Periksa Sumber Berita: Cek kredibilitas sumber yang menyebarkan informasi. Sumber terpercaya biasanya berasal dari media besar yang sudah terverifikasi.

  

2. Cek Tanggal dan Waktu: Informasi hoax sering kali menggunakan berita lama yang sudah tidak relevan lagi. Pastikan untuk selalu memeriksa kapan berita tersebut diterbitkan.

  

3. Baca Secara Menyeluruh: Jangan hanya membaca judul atau bagian awal dari suatu artikel. Bacalah secara menyeluruh untuk mendapatkan gambaran yang lengkap tentang konten berita tersebut.

  

4. Verifikasi dengan Sumber Lain: Jangan ragu untuk membandingkan informasi dengan sumber-sumber lain. Jika banyak sumber terpercaya yang memuat berita yang sama, kemungkinan besar berita tersebut benar.

  

5. Waspadai Judul Sensasional: Berita hoax sering kali menggunakan judul yang sensasional untuk menarik perhatian. Jika judul terlalu bombastis, ada baiknya untuk berhati-hati.

  

6. Gunakan Situs Pemeriksa Fakta: Manfaatkan situs pemeriksa fakta untuk memeriksa kebenaran dari suatu informasi.

 

Para santri dan peserta seminar menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap materi yang disampaikan. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi mengenai berbagai topik seputar literasi digital dan penyebaran informasi di media sosial. Acara ini diharapkan dapat memberikan bekal yang berharga bagi para santri dalam menghadapi tantangan di era digital.

 

Dengan diadakannya seminar ini, Pesantren Modern Maqamam Mahmuda berharap para santrinya dapat lebih kritis dan bijak dalam menyikapi informasi yang mereka terima di media sosial. Edukasi tentang literasi digital menjadi salah satu fokus utama pesantren ini dalam membekali santri dengan keterampilan yang relevan di era modern. https://yamuda.id/

---