Pesantren Modern Maqamam Mahmuda: Menerapkan Model SFAE dalam Pembelajaran Teorema Pythagoras

Hendri Ariska | Senin, 22 Apr 2024   17:09:39 WIB dibaca 28 x komentar 0  Artikel
no-image.jpg

Gambar : Menerapkan Model SFAE dalam Pembelajaran Teorema Pythagoras

Di tengah arus modernisasi, pesantren juga turut bertransformasi untuk memastikan peserta didiknya mendapatkan pendidikan yang holistik, termasuk dalam penguasaan ilmu matematika. Salah satu contohnya adalah Pesantren Modern Maqamam Mahmuda yang mengadopsi metode pembelajaran inovatif, yakni Student Facilitator and Explaining (SFAE), dalam mempelajari Teorema Pythagoras.

 

Model pembelajaran SFAE memungkinkan peserta didik untuk aktif berpartisipasi dalam proses pembelajaran, di mana mereka mempresentasikan ide atau pendapat mereka kepada sesama peserta didik. Dengan menggunakan bagan atau alat peraga, peserta didik dapat secara lebih efektif memahami konsep-konsep matematika yang kompleks, seperti Teorema Pythagoras.

 

Salah satu keunggulan utama dari penerapan model SFAE adalah kemampuannya untuk meningkatkan hasil belajar, khususnya dalam pembelajaran matematika. Melalui kolaborasi dan interaksi antarpeserta didik, mereka dapat saling mendukung dan memotivasi satu sama lain untuk memahami materi dengan lebih baik. Hal ini juga membantu dalam mengatasi kesulitan yang mungkin timbul selama proses pembelajaran.

 

Selain itu, model SFAE juga mempromosikan keterampilan sosial dan kemampuan komunikasi peserta didik. Dengan mempresentasikan ide atau pendapat mereka kepada kelompok, peserta didik dapat meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan berbicara mereka. Hal ini penting dalam mempersiapkan mereka untuk berinteraksi secara efektif di dunia nyata.

 

Pesantren Modern Maqamam Mahmuda telah membuktikan bahwa penerapan model pembelajaran inovatif seperti SFAE dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi peserta didik, baik dalam hal pemahaman materi maupun pengembangan keterampilan sosial. Dengan terus mengembangkan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan zaman, pesantren dapat memastikan bahwa peserta didiknya siap menghadapi tantangan masa depan dengan percaya diri dan kompeten.

 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Ponpes Yamuda (@yamuda.official)

 


Komentar dari Facebook

Semua Komentar

Tulis Komentar

Terbanyak Dibaca

Komentar Terbaru