Gambar : Studi Banding dan Rihlah Ilmiyah yang dilaksanakan oleh Pesantren Modern Maqamam Mahmuda

Menyusul berakhirnya rangkaian Studi Banding dan Rihlah Ilmiyah yang dilaksanakan oleh para pengurus Organisasi Santri Pesantren Modern Maqamam Mahmuda (OSPM), tergambar suatu perjalanan yang penuh makna dan inspiratif bagi para peserta. Kunjungan mereka ke Pesantren Tgk. Chik Oemar Diyan tidak hanya sukses secara teknis, tetapi juga memberikan kesan yang mendalam kepada seluruh santri yang turut serta.

 

Ketika tiba di Pesantren Tgk. Chik Oemar Diyan, para santri disambut dengan hangat oleh seluruh komunitas pesantren. Suasana kebersamaan yang penuh kegembiraan menjadi pembuka yang sempurna untuk acara yang akan berlangsung. Kegiatan berlanjut dengan sesi tukar pikiran antara peserta, di mana mereka berbagi pengalaman dan pandangan tentang pengelolaan organisasi di pesantren masing-masing. Para santri juga mendapat kesempatan langka untuk diajak berkeliling pesantren, sehingga mereka dapat melihat secara langsung berbagai aspek kehidupan pesantren tersebut.

 

Salah satu momen puncak dari acara ini adalah saat para santri mendapat kesempatan untuk bertemu dan diajak berdiskusi oleh Ust. H. M. Yamin Ma'shum, seorang tokoh penting di Pesantren Tgk. Chik Oemar Diyan. Dalam sesi ini, Ust. H. M. Yamin Ma'shum tidak hanya membagikan sejarah pendirian pesantren tersebut, tetapi juga menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan oleh para santri terkait organisasi dan kehidupan pesantren secara umum.

 

Setelah selesai dengan agenda studi banding di Pesantren Tgk. Chik Oemar Diyan, para santri tidak hanya kembali dengan ilmu yang lebih banyak, tetapi juga dengan pengalaman yang berharga. Mereka diajak untuk menikmati keindahan Pantai Lampuuk dan menjelajahi kehidupan di kota Banda Aceh. Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat dan motivasi para santri untuk terus menuntut ilmu, baik di dalam maupun di luar pesantren, dapat terus berkobar.

 

Kegiatan Studi Banding dan Rihlah Ilmiyah ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi peserta, tetapi juga menjadi bagian dari upaya memperkuat jaringan dan kerja sama antar pesantren. Dengan bertukar pengalaman dan pengetahuan, pesantren-pesantren dapat saling memperkaya dan memperkuat diri, sehingga dapat terus memberikan kontribusi positif bagi pendidikan dan pembangunan masyarakat di Indonesia.

 

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Ponpes Yamuda (@yamuda.official)

 

---