Kegiatan Membangun Kecintaan Membaca Santri di Perpustakaan Pesantren Modern Maqamam Mahmuda
Hendri Ariska | Kamis, 03 Agu 2023 11:59:31 WIB dibaca 156 x komentar 0 ArtikelGambar : Membangun Kecintaan Santri Membaca di Perpustakaan Pesantren Modern Maqamam Mahmuda
Perpustakaan merupakan salah satu sumber ilmu dan pengetahuan yang sangat penting dalam pembentukan karakter dan pemahaman seseorang. Di tengah perkembangan teknologi dan kemajuan informasi, pesantren sebagai lembaga pendidikan tradisional juga turut beradaptasi dengan zaman. Pesantren Modern Maqamam Mahmuda adalah contoh nyata dari pesantren yang berhasil mengintegrasikan nilai-nilai tradisional dengan pembelajaran modern, termasuk dalam membangun kegiatan santri agar gemar membaca di perpustakaannya.
1. Membangun Lingkungan Membaca yang Menarik
Salah satu faktor penting dalam membentuk kegemaran membaca adalah menciptakan lingkungan yang menarik. Perpustakaan di Pesantren Modern Maqamam Mahmuda akan dirancang dengan baik dan diisi dengan berbagai koleksi buku yang bervariasi, dari literatur agama hingga ilmu pengetahuan umum. Kedepanya di harapkan ruangan perpustakaan Pesantren Modern Maqamam Mahmuda dapat terus menawarkan kenyamanan dan ketenangan yang mendorong santri untuk menghabiskan waktu dengan membaca.
2. Program Baca Rutin dan Diskusi Buku
Saat ini Perpustakaan Pesantren Modern Maqamam Mahmuda mengadakan kegiatan baca rutin dan diskusi buku sebagai bagian dari upaya meningkatkan minat baca santri. Program ini diadakan secara berkala, dan buku-buku yang dipilih disesuaikan dengan tingkat usia dan minat santri. Selain itu, diskusi buku juga memberikan kesempatan bagi santri untuk berbagi pandangan, berdiskusi, dan memperluas wawasan mereka.
3. Mendorong Kreativitas melalui Menulis dan Membuat Karya
Kegiatan membaca tidak hanya melibatkan mengonsumsi informasi dari buku, tetapi juga mendorong santri untuk mengembangkan kreativitas mereka sendiri. Pesantren Modern Maqamam Mahmuda mendorong santri untuk mengekspresikan ide dan pemikiran mereka melalui menulis cerpen, puisi, atau esai. Kegiatan ini membantu meningkatkan keterampilan menulis dan membuka peluang bagi para santri yang berbakat dalam bidang sastra.
4. Penanaman Nilai Positif melalui Literasi
Melalui membaca buku-buku yang bermuatan nilai-nilai positif, Pesantren Modern Maqamam Mahmuda mampu menanamkan karakter yang baik dalam diri para santri. Buku-buku dengan nilai moral yang tinggi menjadi bagian dari koleksi perpustakaan, sehingga santri tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga mengasah akhlak dan etika sebagai manusia yang berakhlak mulia.
5. Pesantren Juga Terbuka Untuk Berkolaborasi dengan Pihak Eksternal
Pesantren Modern Maqamam Mahmuda juga membuka diri bekerja sama dengan pihak eksternal, seperti lembaga pendidikan, perpustakaan umum, dan penerbit, untuk memperkaya koleksi perpustakaan. Kolaborasi semacam ini membuka akses santri terhadap berbagai jenis buku dan bahan bacaan yang lebih luas.
6. Peran Teladan dari Guru dan Pengelola Perpustakaan
Peran teladan dari guru dan pengelola perpustakaan sangat berpengaruh dalam membentuk kegemaran membaca. Guru-guru di Pesantren Modern Maqamam Mahmuda juga turut berpartisipasi dalam kegiatan membaca dan sering kali berbagi pengalaman membaca mereka kepada para santri. Pengelola perpustakaan juga berperan aktif dalam memberikan rekomendasi bacaan yang menarik dan sesuai dengan minat santri.
Kegiatan membaca santri di Perpustakaan Pesantren Modern Maqamam Mahmuda diharapkan dapat membawa dampak positif yang signifikan. Supaya para santri tidak hanya terampil dalam ilmu agama, tetapi juga mampu mengembangkan minat dalam membaca dan mengeksplorasi berbagai pengetahuan. Dengan upaya yang berkelanjutan dan dukungan dari seluruh komunitas, pesantren semacam ini memberikan kontribusi positif dalam membentuk generasi penerus yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia.
Writer: Hendri Ariska